![]() |
Gubernur SDK dan Wakilnya Salim S Mengga. |
Mamuju – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) mengambil langkah strategis untuk mewujudkan pembangunan merata di seluruh wilayah dengan mengalokasikan anggaran khusus sebesar Rp50 miliar untuk setiap kabupaten pada tahun 2026. Kebijakan ini merupakan realisasi janji pasangan Gubernur-Wakil Gubernur Suhardi Duka (SDK) dan Salim S. Mengga (JSM) dalam visi-misi pembangunan daerah.
Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) yang digelar di Kantor Gubernur Sulbar, Kamis (24/4/2025), Gubernur SDK memimpin pertemuan bersama seluruh Bupati, Wakil Bupati, dan Ketua DPRD Kabupaten se-Sulbar. Rakor ini membahas penyusunan program kerja kabupaten yang akan dibiayai melalui alokasi anggaran Rp50 miliar per kabupaten.
"Kami berparadigma bahwa provinsi tidak memiliki
wilayah, yang punya wilayah adalah kabupaten. Karena itu, kerja sama provinsi
dan kabupaten mutlak diperlukan," tegas Gubernur Suhardi Duka.
Setiap kabupaten telah menyampaikan proposal program prioritas, meliputi:
✔ Pembangunan infrastruktur
✔ Pengentasan kemiskinan
✔ Penguatan sektor pertanian
✔ Ketahanan pangan
✔ Program sosial lainnya
Gubernur menegaskan bahwa meski beberapa kabupaten mengajukan anggaran di atas Rp50 miliar, Bappeda akan melakukan penyesuaian melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) pada 29 April 2025.
Pemprov Sulbar akan memperketat monitoring dan evaluasi penggunaan dana tersebut.
"Kami akan pastikan anggaran digunakan secara efektif. Ada program yang dikerjakan provinsi, ada pula yang diusulkan kabupaten, semuanya akan melalui BKK (Badan Koordinasi Keuangan)," jelas SDK.
Dukungan anggaran ini diharapkan mempercepat pemerataan pembangunan sekaligus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan optimalisasi transfer pusat. (hms)