MAKASSAR, Mosulbar.com – Suasana duka menyelimuti sebuah rumah di Jl. Lanraki No. 23, Kelurahan Berua, Kecamatan Biringkanaya, setelah seorang mahasiswi ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di jendela kamarnya pada Minggu sore.


Korban diketahui bernama Belinda Kinaya, mahasiswi berusia 21 tahun asal Rantepao, Toraja. Ia ditemukan pertama kali dalam kondisi mengenaskan oleh pihak keluarga yang kemudian segera melaporkan kejadian itu kepada aparat kepolisian.


Menindaklanjuti laporan masyarakat, personel piket Polsek Biringkanaya yang dipimpin oleh Pawas Ipda Mandala, S.H. langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP). Tak lama berselang, Kapolsek Biringkanaya, AKP Andik Wahyu Chahyono juga tiba di lokasi dan segera melakukan koordinasi dengan Tim Inafis Polrestabes Makassar untuk olah TKP.


Dalam keterangan resminya, Kapolsek Biringkanaya menyampaikan bahwa korban sebelum mengakhiri hidupnya sempat menelpon pacarnya yang sedang berada di Toraja. "Korban sempat mengatakan kepada pacarnya: ‘Kalau tidak ke Makassar, matika,’ sebelum menutup teleponnya. Dari informasi keluarga, korban belakangan sering mengalami tekanan batin akibat beban penyusunan skripsinya," jelas AKP Andik Wahyu kepada awak media.


Hasil pemeriksaan sementara di TKP memastikan bahwa korban murni meninggal akibat gantung diri, karena pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.


Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan telah menandatangani surat pernyataan resmi penolakan. Selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dibawa ke kampung halamannya di Toraja guna dimakamkan.


Polsek Biringkanaya mengimbau masyarakat, khususnya kalangan mahasiswa, untuk saling memperhatikan kondisi kesehatan mental orang-orang di sekitarnya, agar kejadian serupa dapat dicegah.(Red)