MAMUJU, Mosulbar.com – Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK), menghadiri perayaan Sannipata Waisak Tahun Buddha 2569/2025 Masehi se-Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) yang digelar di Ballroom Hotel Maleo, Mamuju, pada Sabtu, 7 Juni 2025.


Acara tersebut dihadiri oleh umat Buddha dari berbagai daerah di Sulselbar sebagai bentuk refleksi dan peringatan terhadap tiga peristiwa suci dalam kehidupan Sang Buddha, yakni kelahiran, pencerahan, dan parinibbana (wafat).


Dalam sambutannya, Gubernur Suhardi Duka menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai spiritual dan kebhinekaan yang ada di Sulawesi Barat. Ia juga menegaskan bahwa ajaran Buddha memberikan pelajaran penting bagi kehidupan manusia, khususnya dalam memahami makna penderitaan dan bagaimana mencapainya jalan kebahagiaan sejati.


“Ajaran Buddha menekankan pentingnya memahami kehidupan, penderitaan, dan cara mengatasinya. Ini sejalan dengan nilai-nilai kemanusiaan yang universal, yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan bermasyarakat,” ujar SDK.


SDK juga mengajak seluruh umat beragama di Sulawesi Barat untuk terus menjaga toleransi, persaudaraan, serta memperkuat nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari. Ia menilai, semangat moderasi beragama merupakan fondasi utama dalam membangun daerah yang damai dan sejahtera.


Acara Sannipata Waisak 2025 ini berlangsung khidmat dan penuh kekeluargaan, serta turut diisi dengan berbagai kegiatan spiritual dan kebudayaan. (Adve)