PASANGKAYU, Mosulbar.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, suasana penuh haru dan khidmat mewarnai kegiatan pemberian remisi bagi warga binaan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Pasangkayu, Minggu (17/8/2025) pukul 10.05 WITA.


Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolres Pasangkayu, AKBP Joko Kusumadinata, S.H., S.I.K., bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pasangkayu. Turut hadir Bupati Pasangkayu H. Yaumil Ambo Djiwa, S.H., Wakil Bupati Dr. Hj. Erni Agus, S.Sos., M.Si., Sekda Kabupaten Moh. Zain Machmoed, S.Sos., Ketua DPRD Irfandi Yaumil, Dandim 1427/Pasangkayu Letkol Czi. Dony Siswanto, Komandan Pos Binpotmar TNI AL Pasangkayu Letda Laut (E) Mei Handoko, perwakilan Kejari Zakaria Aly Zaid, serta Kepala Kemenag Pasangkayu H. Muhammad Hatta, S.Ag., M.M.


Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Pasangkayu menyampaikan bahwa pemberian remisi merupakan wujud nyata dari kehadiran negara dalam memberikan penghargaan kepada warga binaan yang telah menunjukkan perilaku baik, taat aturan, serta aktif mengikuti pembinaan di dalam rutan.


“Remisi ini adalah bentuk apresiasi dari pemerintah bagi saudara-saudara kita yang terus berusaha memperbaiki diri. Kami berharap momentum ini menjadi penyemangat untuk menjalani hidup yang lebih baik, kembali ke masyarakat, serta berkontribusi positif setelah selesai menjalani masa hukuman,” ungkap Kapolres.


Lebih lanjut, AKBP Joko Kusumadinata menekankan bahwa momen HUT RI ke-80 harus menjadi refleksi bersama tentang pentingnya persatuan dan semangat kemerdekaan, termasuk bagi para warga binaan yang sedang menjalani proses pembinaan.


“Kemerdekaan sejati bukan hanya bebas dari hukuman, tetapi juga bebas dari kebiasaan buruk, bebas dari kesalahan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain. Mari kita maknai kemerdekaan ini dengan memperbaiki diri, demi masa depan yang lebih baik,” tegasnya.


Acara pemberian remisi berjalan lancar dan penuh kehangatan, ditutup dengan doa bersama dan harapan agar para warga binaan dapat kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik dan bermanfaat.(Red)