POLEWALI MANDAR, Mosulbar.com – Suasana penuh kebersamaan menyelimuti tanggul irigasi Taramanuk, Desa Sumberjo, Kecamatan Wonomulyo, Rabu (9/10/2025). Para petani dari berbagai Kelompok Tani (KT) — di antaranya KT Muji Rahayu, KT Cipto Rahayu, dan KT Sabar Menunggu — menggelar tradisi Sedekah Bumi sebagai wujud rasa syukur atas hasil panen yang melimpah.

Tradisi yang telah diwariskan secara turun-temurun ini menjadi simbol penghormatan terhadap alam dan ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rezeki yang diberikan. Selain itu, kegiatan ini juga menandai dimulainya musim tanam berikutnya atau musim rendeng.

Dalam kesempatan tersebut, H. Kasmadi, tokoh petani dari Dusun Pendukuan, mengajak seluruh petani untuk menjaga kekompakan dan kebersamaan dalam mengolah sawah.

“Mari kita bekerja dengan hati yang ikhlas. Tanam padi secara bersama-sama agar hasilnya pun bisa dinikmati bersama,” ujarnya penuh semangat.

Sementara itu, perwakilan Pemerintah Kecamatan Wonomulyo yang turut hadir menyampaikan apresiasi atas semangat gotong royong para petani Sumberjo.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan Sedekah Bumi ini. Semoga hasil panen ke depan semakin baik dan membawa kesejahteraan bagi seluruh warga,” tuturnya.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Camat Wonomulyo Samiaji, S.Sos., Kepala BPP, Kepala Desa Sumberjo, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) dari dua dusun yang ada di wilayah Desa Sumberjo.

Bagi masyarakat Sumberjo, Sedekah Bumi bukan sekadar ritual adat, tetapi cerminan rasa syukur, kebersamaan, dan hubungan harmonis antara manusia, alam, serta Sang Pencipta.

Tradisi ini terus dijaga sebagai warisan budaya lokal yang mengikat kuat nilai spiritual dan sosial para petani.


Penulis : Usman Padong.

Edit : Redaksi