MAMUJU, Mosulbar.com – Dalam upaya memperkuat transformasi digital di sektor kesehatan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar kegiatan Coaching Pemenuhan Evidence-Based untuk 30 indikator Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Rabu, 26 Juni 2025, bertempat di Aula Dinkes Sulbar.


Kegiatan ini menggandeng tim pendamping dari Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Kominfopers) Sulbar sebagai narasumber dan pembimbing dalam proses implementasi SPBE di lingkungan Dinkes. Langkah ini merupakan bagian dari strategi percepatan digitalisasi layanan publik, khususnya di bidang kesehatan.


Kepala Dinkes Sulbar, Asran Masdy, menegaskan pentingnya transformasi digital untuk menghadirkan layanan kesehatan yang lebih efisien dan terintegrasi.


“Digitalisasi bukan lagi pilihan, tapi keharusan. Kami berkomitmen memperkuat implementasi SPBE demi mewujudkan layanan kesehatan yang efisien, terintegrasi, dan berbasis data. Ini bagian dari langkah nyata kami dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang bersih dan responsif,” tegas Asran.


Ia juga menambahkan bahwa upaya ini sejalan dengan misi kelima Gubernur Sulbar, Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga (SDK–JSM), yakni memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel serta mewujudkan pelayanan dasar yang berkualitas.


Dalam coaching tersebut, dibahas secara rinci 30 indikator utama SPBE yang menjadi tolok ukur dalam penilaian instansi pemerintah. Tim kerja Dinkes bersama pendamping dari Kominfopers aktif mendiskusikan strategi pemenuhan masing-masing indikator agar mampu meraih hasil optimal dalam evaluasi mendatang.


Turut hadir sebagai narasumber, Muhammad Fahurraziq dan Darna Basmin dari Tim Pendamping SPBE, yang memberikan arahan teknis dan pendampingan dalam penyusunan bukti dukung yang dibutuhkan untuk pelaksanaan SPBE.


Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Dinkes Sulbar berharap mampu mempercepat transformasi digital di sektor kesehatan, sejalan dengan agenda nasional menuju birokrasi digital dan pelayanan publik yang adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi.


Sumber: Humas Pemprov Sulbar 

Edit: Redaksi