MAJENE, Mosulbar.com – Untuk pertama kalinya, Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, secara langsung melepas arak-arakan Massawe Totamma’ di Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Selasa, 24 Juni 2025. Kegiatan ini merupakan penamatan massal bagi siswa Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang telah rutin dilaksanakan sejak tahun 1984.
Uniknya, dalam momentum penuh budaya ini, Gubernur Suhardi Duka turut menunggangi Sayyang Pattudu (kuda menari), sebuah tradisi khas Mandar yang sarat makna dan menjadi kebanggaan masyarakat Majene.
Ketua Panitia, Amrullah, mengungkapkan bahwa kehadiran Gubernur Sulbar membawa kebahagiaan tersendiri bagi warga Sendana. "Biasanya hanya Bupati yang hadir, tapi tahun ini Pak Gubernur ikut langsung. Ini sangat membanggakan bagi kami," ujarnya.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 117 siswa dari 24 SD dan 1 MI se-Kecamatan Sendana. Dua ekor kuda disiapkan khusus untuk Gubernur Sulbar dan Bupati Majene sebagai bagian dari arak-arakan budaya.
Dalam sambutannya, Suhardi Duka menyampaikan apresiasinya atas pelestarian tradisi lokal ini dan berkomitmen untuk menjadikannya sebagai agenda tahunan Kabupaten Majene. "Kegiatan ini sangat bernilai budaya dan edukatif. Pemprov Sulbar akan terus mendukung dan setiap tahunnya, saya atau Wakil Gubernur akan hadir langsung melepas kegiatan ini," tegasnya.
Gubernur juga menyampaikan ucapan selamat kepada para siswa yang telah menyelesaikan pendidikan dasar, serta kepada para orang tua yang telah membimbing anak-anaknya, baik dalam pendidikan formal maupun agama.
"Selamat kepada anak-anakku semua yang telah tamat sekolah dan tamat mengaji. Ini adalah awal dari perjalanan panjang menuju masa depan yang lebih baik," tutup Suhardi Duka.
Sumber: Humas Pemprov Sulbar.
Edit: Redaksi.