MAMUJU, Mosulbar.com – Para petani di Kabupaten Majene menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga atas penyaluran bantuan bibit dan pupuk cair yang diberikan melalui Dinas Ketahanan Pangan Sulbar.
Penyaluran bantuan ini dilakukan pada Kamis, 19 Juni 2025 lalu, sebagai bagian dari implementasi visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar dalam mendukung ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan petani di daerah.
Bantuan ini disambut antusias oleh para petani, khususnya kelompok petani wanita di beberapa wilayah Majene. Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Bukit Soe, Misrawati, mewakili para penerima bantuan, mengungkapkan rasa syukurnya atas perhatian dan dukungan pemerintah provinsi.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur Suhardi Duka dan Bapak Wakil Gubernur Salim S Mengga atas bantuan bibit yang kami terima. Bantuan ini sangat berarti bagi peningkatan hasil pertanian dan kesejahteraan kelompok tani," ujar Misrawati, Sabtu, 28 Juni 2025.
Ia juga menegaskan bahwa bantuan ini akan dikelola secara maksimal oleh anggota kelompok, guna mendorong produktivitas pertanian serta menopang ekonomi keluarga petani.
Adapun bantuan yang disalurkan meliputi bibit cabe keriting, sawi, bayam, jagung, tomat, terong, serta berbagai jenis pupuk cair. Selain itu, Pemprov Sulbar juga memberikan paranet (jaring pelindung tanaman) yang akan digunakan untuk mendukung keberlanjutan rumah tanaman dan ternak.
Bantuan tersebut diserahkan kepada beberapa Kelompok Wanita Tani, seperti KWT Pokkoanjoro, KWT Mawar di Rangas, dan KWT Bukit Soe di Pamboborang.
Program ini menjadi bagian dari komitmen Suhardi Duka dan Salim S Mengga (SDK-JSM) dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan di Sulbar, khususnya melalui sektor pertanian yang berdaya saing dan tangguh terhadap perubahan iklim serta dinamika pasar pangan.
Melalui langkah konkret ini, Pemprov Sulbar menunjukkan komitmen kuat dalam memperkuat ketahanan pangan lokal dan memberdayakan petani, khususnya perempuan, sebagai garda terdepan dalam pembangunan sektor pertanian berbasis komunitas.
Sumber: Humas Pemprov Sulbar
Edit: Redaksi