MAMUJU-TENGAH, Mosulbar.com - Penyerahan ribuan bibit ikan nila oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulawesi Barat menjadi langkah strategis dalam memperkuat sektor budidaya ikan air tawar di daerah.


Kegiatan ini dilaksanakan hingga larut malam, membuktikan komitmen DKP Sulbar dalam memastikan bantuan tepat waktu demi menekan risiko kematian bibit akibat stres atau keterlambatan distribusi.


Program bantuan ini merupakan bagian dari implementasi panca daya Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) dan Wakil Gubernur, Salim S Mengga. Fokusnya adalah mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Selain itu, peningkatan konsumsi ikan nila yang kaya protein juga menjadi bagian dari strategi penanggulangan stunting di masyarakat.


Dipimpin oleh Muhammad Tanawir selaku Staf Teknis Perikanan Budidaya, tim DKP Sulbar menyalurkan bantuan lebih dari 200 calon induk dan ribuan bibit ikan nila kepada enam Unit Pembenihan Rakyat (UPR) di Kabupaten Pasangkayu dan Mamuju Tengah (Mateng).


Bantuan ini bukan hanya soal angka, tetapi simbol hadirnya pemerintah di tengah masyarakat pembudidaya yang selama ini berjuang dengan keterbatasan.


Adapun UPR penerima bantuan meliputi:


UPR Nayyira Fish

UPR Pesantren Al-Banna'

UPR Malei Maju

UPR Tirto Mandiri

UPR Ihlas Mandiri

UPR Rumah Sultan


Seluruh bibit dan calon induk ikan nila tersebut didatangkan langsung dari Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, yang telah dikenal luas sebagai sentra benih unggulan ikan air tawar di Indonesia.


Kepala DKP Sulbar, Suyuti Marzuki, menyampaikan apresiasi atas kerja keras tim dan sambutan hangat dari masyarakat.


"Kami hadir bukan hanya membawa bantuan, tapi juga membawa harapan. Ketika benih tumbuh, yang kita panen bukan hanya ikan, tapi juga masa depan anak-anak kita dan ekonomi daerah," tegas Suyuti Marzuki, Minggu, 3 Agustus 2025.


Menurutnya, inisiatif ini mencerminkan semangat DKP untuk selalu turun ke lapangan, tanpa mengenal batas waktu.


Atmosfer penyerahan bantuan yang berlangsung hingga malam menciptakan suasana haru di kalangan pembudidaya. Bantuan bibit ikan nila ini disambut antusias sebagai cahaya baru di tengah tantangan budidaya yang selama ini dihadapi.


"Ini malam yang tak akan kami lupakan. Saat orang lain terlelap, kami justru mendapat harapan baru di kolam kami," ungkap Kuatno dari UPR Tirto Mandiri.


Sultan, Ketua UPR Rumah Sultan, juga menekankan pentingnya kesinambungan program. "Kami menerima benih sekaligus semangat. Terima kasih kepada DKP Sulbar yang hadir bahkan hingga larut malam," ucapnya.


Usai menyelesaikan distribusi di Pasangkayu dan Mateng, DKP Sulbar akan melanjutkan penyaluran bantuan ke Kabupaten Polewali Mandar dan Mamasa. Kepala Bidang Perikanan Budidaya, Roswati Panas, dijadwalkan memimpin langsung tahap lanjutan ini.


Malam perlahan berganti fajar, namun semangat yang tercipta dalam kegiatan ini tak padam. Bantuan bibit ikan nila dari DKP Sulbar telah menyemai lebih dari sekadar kehidupan di kolam, ia menumbuhkan harapan baru bagi pembudidaya, keluarga, dan masa depan Sulbar.(Rls)