Dalam pengecekan tersebut, Kapolda secara detail memeriksa kesiapan berbagai kendaraan taktis, termasuk kendaraan pengurai massa (Raisa) dan kendaraan lapis baja. Selain itu, ia juga memastikan ketersediaan dan kelayakan senjata pengendalian massa seperti gas air mata.
Irjen Pol Adi Deriyan Jayamatra menekankan pentingnya penggunaan kendaraan dan senjata taktis secara bijaksana dan proporsional. "Gunakan alat-alat ini hanya jika benar-benar diperlukan atau dalam kondisi terdesak. Prioritaskan pendekatan persuasif dan dialogis dalam mengendalikan massa," tegasnya.
Ia berharap, dengan kesiapan yang matang, aksi unjuk rasa dapat berjalan aman dan lancar tanpa menimbulkan kerugian ataupun korban.
Kapolda juga mengingatkan seluruh personel yang bertugas di lapangan untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh aksi-aksi provokatif dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Ingat, tugas kita adalah mengamankan dan melindungi masyarakat, bukan menjadi lawan dari para demonstran. Kapolda juga menekankan pentingnya menjaga profesionalisme dan bertindak sesuai dengan prosedur standar operasional (SOP) yang berlaku, tuturnya.
Pengecekan kesiapan kendaraan taktis ini merupakan bagian dari strategi Polda Sulbar dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama berlangsungnya aksi unjuk rasa. Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik, diharapkan potensi gangguan keamanan dapat diminimalisir, serta situasi tetap kondusif.(HMS/Red)
0Komentar