MAJENE, Mosulbar.com – Awan kasus dugaan korupsi di Kabupaten Majene kian menggelayut tebal. Setelah penetapan tersangka dalam perkara penyalahgunaan dana desa Balombong, kini giliran sejumlah pejabat penting di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Majene dipanggil oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Majene untuk diperiksa.


Pemanggilan itu tertuang dalam tiga surat resmi Kejari Majene bernomor SP–333/P.6.11/Fd.2/11/2025, SP–332/P.6.11/Fd.2/11/2025, dan SP–331/P.6.11/Fd.2/11/2025, masing-masing ditujukan kepada pejabat berinisial AIZ, MF, dan MAR. Ketiga surat itu diteken langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Majene, Andi Irfan, SH., MH., tertanggal 7 November 2025.


“Dengan ini kami minta kedatangan Saudara(i). Untuk didengar dan diperiksa sebagai saksi dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan keuangan Dana Desa/Anggaran Dana Desa (DD/ADD) pada Desa Balombong Tahun Anggaran 2022 sampai dengan 2023,” demikian bunyi salah satu kutipan surat panggilan tersebut.


Para pejabat itu dijadwalkan menjalani pemeriksaan secara maraton oleh tim penyidik pada Selasa, 11 November 2025, di kantor Kejaksaan Negeri Majene, Jalan Sultan Hasanuddin No.3.


Pemanggilan ini merupakan kelanjutan dari proses penyidikan yang dilakukan Kejari Majene, berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Nomor PRINT–01/P.6.11/Fd.1/05/2025 tanggal 27 Mei 2025, yang kemudian diperkuat dengan PRINT–01A/P.6.11/Fd.1/09/2025 tertanggal 23 September 2025, serta Surat Penetapan Tersangka Nomor TAP–03/P.6.11/Fd.2/11/2025 tanggal 5 November 2025.


Kasus dugaan korupsi ini bermula dari temuan penyimpangan dalam pengelolaan dana desa di Balombong, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, yang diduga melibatkan sejumlah pihak dalam struktur pemerintahan desa. Total anggaran tahun 2022–2023 yang diselidiki mencapai miliaran rupiah.


Langkah pemanggilan terhadap pejabat DPMD Majene menandakan penyidikan tengah memasuki babak baru.


Kasus Balombong kini menjadi sorotan publik Majene. Warga berharap, penyidikan tidak berhenti pada level pelaksana desa semata. “Kalau memang ada yang terlibat di atas, semua harus diusut,” ujar Udin salah satu tokoh masyarakat Pamboang.


Langit Majene mungkin tampak cerah, tapi bagi para pejabat DPMD yang terpanggil, Selasa mendatang akan menjadi hari yang mendung.


Laporan: Tim Mosulbar.com(HMS)