MANGGARAI TIMUR, Mosulbar.com – Kondisi jalan menuju Sekolah Pertanian Menengah Atas (SPMA) di Kelurahan Mandosawu, Kecamatan Lamba Leda Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami kerusakan parah. Jalan yang juga menjadi penghubung ke Desa Golobos sekaligus jalur lintas luar Manggarai Timur itu kini menyulitkan aktivitas masyarakat, guru, maupun siswa.


Salah seorang warga yang ditemui pada Sabtu (23/8/2025) menuturkan, jalan tersebut sudah lama tidak tersentuh perbaikan sehingga memperlambat mobilitas warga, terutama para pelajar yang setiap hari melintasi jalur itu untuk menuju sekolah.


Media ini kemudian menghubungi Lurah Mandosawu, Rosalia Din atau yang akrab disapa Ibu Ros. Melalui pesan WhatsApp, ia membenarkan bahwa jalan tersebut berstatus milik pemerintah Kelurahan Mandosawu.


“Pemerintah Kelurahan Mandosawu bersama pemerintah kecamatan sudah dua kali mengusulkan perbaikan saat Musrenbang, termasuk jalan di RT/RW Golo Laci. Namun sampai sekarang belum ada jawaban dari dinas terkait,” ungkapnya.


Menurut Ibu Ros, kerusakan jalan itu sudah terjadi sejak Kabupaten Manggarai Timur resmi mekar dari Kabupaten Manggarai. Kondisi ini cukup memprihatinkan karena akses tersebut sangat vital bagi masyarakat, guru, dan siswa SPMA.


Lebih jauh, Ibu Ros juga menanggapi isu bantuan yang dianggap tidak tepat sasaran di wilayahnya. Ia menegaskan bahwa pendataan penerima bantuan bukan dilakukan pihak kelurahan, melainkan langsung oleh dinas terkait melalui Nomor Induk Kependudukan (NIK).


“Kalau ada kesalahan, misalnya ASN yang menerima bantuan, pihak kelurahan langsung menarik kembali dan membagikan kepada masyarakat yang lebih berhak,” jelasnya.

Terkait waktu perbaikan jalan SPMA maupun jalan di RT/RW Golo Laci, pihak kelurahan belum bisa memastikan karena seluruh anggaran berada di tangan dinas teknis. Ibu Ros juga merinci status jalan di wilayahnya, yakni jalan Wejang Raci, jalan Weriwaso, jalan SPMA, dan jalan Golo Laci merupakan jalur kelurahan, sementara jalan tengah menuju Nancang hingga Desa Golo Rengket termasuk jalur kabupaten.


Ia berharap masyarakat tetap aktif menyampaikan aspirasi agar pemerintah pusat maupun dinas terkait segera mengucurkan dana perbaikan.


“Kami berharap semua jalan di Kelurahan Mandosawu bisa segera diperbaiki, karena ini menyangkut kebutuhan masyarakat banyak,” pungkasnya.


(Usman Alis/Red)