MAMUJU TENGAH, Mosulbar.com – Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Budong-Budong di Kabupaten Mamuju Tengah menjadi perhatian berbagai pihak. Kapolda Sulawesi Barat, Irjen Pol Adi Deriyan Jayamarta, bersama Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan sejumlah pejabat daerah, turun langsung meninjau kemajuan pembangunan di Desa Salule’bo, Kecamatan Topoyo, Sabtu (11/10/2025).
Bendungan raksasa senilai Rp1 triliun itu diproyeksikan menampung 66 juta meter kubik air dan mengairi ribuan hektar lahan pertanian. Selain itu, keberadaannya diharapkan dapat mengendalikan banjir, menjadi sumber air bersih, sekaligus membuka peluang pariwisata baru yang dapat mendongkrak ekonomi lokal.
“Insya Allah dalam lima sampai sepuluh tahun ke depan, kawasan sekitar bendungan akan tumbuh menjadi pusat aktivitas ekonomi dan permukiman baru,” ungkap Kepala BWS V, Tampang.
Gubernur Sulbar Suhardi Duka menyebut bendungan setinggi 64 meter itu sebagai proyek vital untuk ketahanan pangan dan pengendalian banjir di wilayah tengah Sulawesi Barat.
“Bendungan ini tumpuan masa depan Sulbar. Dengan adanya irigasi dan air baku yang cukup, kita bahkan bisa membuka lahan sawah baru,” kata SDK.
Di sisi lain, Kapolda Sulbar menegaskan kesiapan Polda untuk menjaga stabilitas keamanan selama pembangunan berlangsung.
“Kami siap mengawal, memastikan situasi aman, serta membantu menyelesaikan dinamika sosial agar pembangunan ini tidak terganggu,” ujarnya.
Kunjungan ini menjadi simbol kuatnya kolaborasi antara aparat penegak hukum, pemerintah, dan instansi teknis dalam mendorong pembangunan infrastruktur nasional di Bumi Tanah Malaqbi.
Sumber: Humas Polda Sulbar.
Edit: Redaksi.
0Komentar